Rabu, 18 April 2012

Bangkit dari keterpurukan

Mengumpulkan energi untuk bangkit kembali, setelah terpuruk dalam kesedihan yang kesekian kali.... dua peristiwa dalam satu waktu terulang saat ini ada kemiripan dengan peristiwa masa lalu.... Subhanallah, kekuasaan Allah begitu besar...
Aku mencoba memahami dan memaknai hikmah dibalik rahasia besar Illahi...
seiring bertambahnya usiaku yang ke-27, Allah memberiku hadiah yang membuatku tersadar dan membuka mata hati, bahwa inilah kenyataan yang aku jalani...
Ujian yang terus datang menghampiri, menandakan bahwa Allah benar-benar sayang dan memberikan kesempatan untuk aku berubah.... menjadi lebih bersyukur, tawakkal, ikhlas, serta sabar dalam menghadapi semuanya... Karena hanya dengan izin dan kehendak Allah pula lah segala sesuatunya terjadi... 

Sungguh, pelajaran hidup yang sangat berarti untukku, masa depanku, belahan jiwaku, dan untuk anak-anakku kelak ...



*Banjarbaru*

Kamis, 05 April 2012

terus berharap...

bukan materi yang ku utamakan, tetapi lebih menginginkan kebersamaan...
bersama denganmu, hal yang terindah bagiku...
meski cobaan kerap kali menjadi halangan...
untuk kita jalani bersama....
hanya pengertian dan kejujuranmu... 
adalah suatu pengharapanku kepada Tuhan...
agar tetap bertahan dan selamanya kita bersatu...

(untuk belahan jiwaku AW...semoga selalu dalam lindungan Allah Ta'ala...)
 *di relung hati yang sunyi, aku sangat merindukanmu*

Selasa, 20 April 2010

Komik Lucu

COCOK ^_^

Komik ini kiriman dari seorang teman, yang intinya bercerita tentang perbedaan itu ternyata menyatukan berbagai hal.


DIALOG:

Tokoh: Kupu-kupu Jantan (KJ) & Kupu-kupu Betina (KB)

Dua ekor kupu-kupu sedang duduk berbincang di suatu tempat.
KJ : "Aku suka cokelat."
KB : "Aku tidak suka cokelat, tapi aku suka permen."
KJ : ".... Aku tidak suka permen."
KB : "....." (Diam sejenak, kemudian bertanya) "Tapi kamu suka nonton konser
kan?"
KJ : "Sebetulnya, aku lebih suka nonton bola." (sambil menoleh KB, lalu
menengadahkan kepala ke atas) "Aku tidak suka nonton konser."
KB : (Ikutan menengadahkan kepala) "Aku tidak suka bola."

Sesaat kemudian tanpa sengaja mereka berkata bersamaan:
KB & KJ : "Bagaimana kalau berenang?" (Sambil tertawa, lalu tiba-tiba mereka
terdiam dan menyadari)
KJ : "Aku tidak bisa berenang" (malu-malu)
KB : "Eh.... Aku juga" (tersipu malu juga)
KJ : (mengalihkan pandangan) " Kalau begitu kamu pasti tidak suka aku"
KB : "...." (menunduk dan berbalik) "Berarti, kamu juga tidak suka aku, dong!"

Mendengar hal itu, mereka berdua sadar dan akhirnya berkata:
KB & KJ: "Kalau begitu, kita COCOK!" (tertawa)

hehehehehehe.........................

simpel aja: Lucu-lucuan

simpel aja: Lucu-lucuan

Lucu-lucuan

Bedanya Film India dan Film Silat

Hal-hal yang ada di Film India yang tidak akan kita temukan sehari-hari:

1. Seorang pria tidak akan merasa sakit saat melakukan perkelahian sengit namun akan mengaduh sakit saat seorang wanita berusaha membersihkan lukanya.

2. Tokoh jagoannya tak pernah jatuh cinta pada jagoan wanita kecuali sebelumnya mereka menari-nari di bawah hujan.

3. Sekali dipakai make-up nya tidak pernah luntur, saat hujan ataupun saat lainnya.

4. Dua orang kekasih bisa menari-nari ditengah lapang dan entah dari mana 100 orang lainnya akan muncul dari antah berantah dan bergabung menari bersama mereka. (penari latar michael jackson aja kalah banyak)

5. Pada babak akhir, sang jagoan akan menemukan bahwa si tokoh jahat yang dilawannya sebenarnya adalah saudara kandungnya, wanita tua yang mencarinya adalah ibunya dan kepala inspektur adalah ayahnya serta sang hakim adalah pamannya dan seterusnya.

6. Kata-kata Inggris yang biasanya muncul adalah (biasanya diucapkan keras2 di antara kalimat) No Problem!, My God!, Get Out!, Shut-up!, Impossible!, Please forgive me! SHIT..!

7. Mereka berguling-guling dan berputar2 sambil bernyanyi dan muncul lagi dengan pakaian berbeda.

8. Mereka bisa berlari mengelilingi pohon kelapa, bernyanyi, saling memandang dan memalingkan muka menggoda dan berganti pakaian pada waktu yang sama tanpa menarik nafas….

9. Jagoan gak boleh liat pohon dan tiang listrik, pasti joget dulu muter2 dan tiba2 wanitanya muncul, gak heran film india minimal pasti 3 jam bisa lebih gak rugi sih.

10. Airmata sang jagoan dan si wanita gampang mengucur bak keran air, tapi cepat juga kering dan langsung joget mbok, BRAVO…



Hal-hal yang ada di Film Silat dan tidak akan kita temukan sehari-hari:

1. Menjadi orangtua sang jagoan selalu bernasib sial dan biasanya selalu dibunuh oleh musuh saat si jagoan masih muda, dan si jagoan akan jadi yatim piatu trus belajar ilmu silat dan balas dendam dst-nya

2. Ketika seseorang terluka berat dan sekarat, ia selalu berhasil bertahan hidup dan mengucapkan beberapa kalimat untuk mengungkapkan si pembunuh sebelum kepalanya terkulai dan menyatakan dirinya telah benar2 mati.

3. Orang-orang yang mahir kungfu mampu terbang ke atas atap, ke atas pohon dan menempuh jarak jauh tanpa berkeringat. Namun saat berjalan ke kota dan desa-desa mereka tetap harus berjalan kaki atau menunggang kuda.

4. Sang jagoan tak perlu bekerja untuk mendapatkan uang, namun selalu memiliki uang emas dan perak untuk membayar makanan mereka.(minta jatah preman kali ye….)

5. Sang jagoan dan sang penjahat akan saling bertemu walaupun Negara mereka sangat luas dan tak peduli dimanapun mereka berada.(padahal blum ada HP)

6. Menyembuhkan luka dalam di tubuh cukup dengan duduk bersilang kaki, telapak tangan di lutut dan asap keluar dari kepala.

7. Mereka bisa menyimpan banyak barang di baju lengan panjang mereka dan tak pernah menjatuhkannya. Terutama sedemikian banyak logam2 emas dan botol2 obat penyembuh berbagai racun.

8. Jagoan pasti jago minum arak, apalagi sedang kesel/marah, sekali minum bisa berdrum2 (5-10 drum) kayak jacky chan pendekar mabuk.

9. Sebelum mati, sang guru bisa mentransfer tenaga dalam ke muridnya hanya dengan menempelkan telapak tangan ke pundak si murid begitu gampang dan cepat bahkan mengalahkan kecepatan USB cable, infra red dan bluetooth jaman sekarang

10. Hebatnya kalo wanita mengenakan kostum pria, dan suaranya suara wanita, namun orang2 bahkan pendekar2 pria tidak sadar bahwa itu seorang wanita, harus melalu proses tak sengaja menyentuh dada si wanita baru pendekarnya sadar.

Rabu, 05 Agustus 2009

sederhana saja

Ternyata aku jatuh cinta dari kesederhanaanmu yang sangat bersahaja. . .
Semenjak kemarin, hari ini, esok, dan seterusnya. . .
Dan biarkan aku mencintaimu dengan kesederhanaan yang aku miliki. . .
Semenjak kemarin, hari ini, esok, dan seterusnya. . .
~~ pagi yg cerah @ sungai ulin ~~

Selasa, 14 April 2009

Santai Sejenak


Haram dan diharamkan


Suatu ketika, saya dan keponakan, yang usianya baru 6,5 tahun, sedang menyaksikan acara Ramadhan di televisi. Acara tersebut memuat liputan tentang daging glonggongan atau daging busuk yang dijual lagi di pasar. Sangat jelas bahwa daging-daging itu haram dimakan oleh manusia, baik dari segi agama maupun kesehatan. Tiba-tiba saja ponakan saya bertanya, 
“Tante, berarti telur juga haram dong?” Tanya dia. Saya heran dan sambil mengernyitkan alis, “Telur? Haram? Ya nggak lah, telur kan halal dimakan,” saya mencoba menjelaskan. “Nggak Tan, telur itu juga diharamkan,” katanya mempertahankan pendapatnya. Saya balik bertanya, “Kok bisa, dari mana coba?”.
 “Terus, telur supaya pecah dan jadi anak ayam, diharamkan oleh mamanya ayam kan?” jelasnya lagi dengan polos.
Seketika itu, meledaklah tawa saya. Ooo…maksudnya dierami toh? Perlahan saya jelaskan lagi kalau haram dengan haramnya telur itu berbeda. Hanya saja pengucapannya dari bahasa Banjar dan bahasa Indonesia yang sama. 

Eram, meng.e.ram: duduk mendekam untuk memanaskan telur agar menetas (ayam, burung)

Di dekati malah menjauh

Suatu siang, saya berangkat untuk menjemput ponakan yang pulang dari sekolah. Naik motor, denagn ponakan yang duduk di depan sangat bersemangat. Perjalanan yang kami lewati mulai dari kota Martapura ke Banjarbaru, arah Sungai Ulin. Di pinggir jalan masih banyak pepohonan dan pemandangan di depan tergugus pegunungan Meratus. Ia bercerita mengenai hari-harinya di sekolah. Saya hanya menjadi pendengar dan geli sendiri mendengar celotehannya. Sembari sesekali menjawab celotehannya, karena harus konsentrasi di jalan. Di tengah perjalanan, ia bertanya, "Tan, kenapa ya gunung kelihatan dari jauh, tetapi semakin di dekati malah tambah jauh? Ovi ingat waktu kita tamasya ke Mandiangin*, dikira deket gunungnya...eh ternyata jauh" seketika itu saya jadi bingung dan berpikir. Pertanyaan yang simpel dari anak seusianya, bahkan menurut saya sangat ilmiah sekali. Kemudian saya mencoba menjawab, sebisa mungkin agar bisa dipahami oleh keponakan saya itu. "Ya, karena gunung itu tinggi, jadi kelihatan dekat tapi kalau didekati jaraknya menjadi jauh. Sama juga bulan, dilihat dari sini (bumi) dekat. Padahal jauh dan jaraknya ribuan kilometer," saya mencoba menerangkan. "Ooo, gitu ya Tan?" ia mengangguk pertanda mengerti. Lucu juga ponakan saya itu, baru kelas 1 SD, pertanyaan polos tapi sangat mendalam sekali.  

*Mandiangin : Salah satu objek wisata di Kalsel